Caramembuat aquascape yang pertama bagi pemula adalah dengan mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan, di antaranya; aquarium, filter, lampu, pasir silica, pupuk dasar atau pupuk cair, tanaman, ikan, CO2, dan bebatuan. Setelah semua bahan atau komponen telah kamu siapkan, sekarang kamu bisa membuat aquascape dengan mudah. Advertisement.
ο»ΏDalam pembuatan aquascape, tanaman adalah salah satu elemen penting yang tidak bisa dipisahkan dengan aquascape. Walaupun, ada beberapa gaya aquascape yang bisa dibuat tanpa perlu adanya tanaman. Semuanya kembali pada kalian yang akan membuat aquascape itu sendiri. Membuat aquascape bisa cukup membingungkan apalagi untuk pemula yang baru pertama kali. Saya dulu cukup bingung untuk memilih tanaman yang harus saya gunakan. Tentu saja kita semua tidak ingin mengalami kegagalan dalam menumbuhkan tanaman, jadi pemilihan tanaman sangatlah penting untuk mencapai tujuan tersebut. Pada artikel kali ini saya akan membagikan beberapa jenis tanaman yang sering saya gunakan, dan tentunya tanaman ini tidak memerlukan pupuk dasar atau soil untuk tumbuh. Anubias Anubias adalah salah satu tanaman aquascape favorit saya. Anubias tidak memerlukan pupuk dasar untuk bisa tumbuh karena tanaman ini langsung mengambil nutrisi dari air. Jenis yang paling sering dan populer digunakan untuk aquascape adalah anubias barteri. Anubias barteri terdiri dari beberapa jenis dan biasanya yang membedakan adalah ukurannya. Anubias barteri nana Saya lebih sering menggunakan anubias barteri nana karena memiliki ukuran yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan anubias barteri coffeefolia. Baca juga Anubias 4 Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Menggunakan Tanaman Anubias Anubias barteri nana cocok jika ditempatkan pada posisi depan aquascape. Anubias sebaiknya diikat pada batu atau kayu dan tidak ditanam pada soil/pupuk dasar karena dapat menyebabkan kebusukan pada bagian rizoma. Anubias barteri nana bisa tumbuh hingga ukuran maksimal sekitar 12 cm. Kalau kalian ingin anubias versi yang lebih kecil lagi, kalian bisa mencoba anubias barteri nana petite. Jenis nana petite bisa tumbuh hingga ukuran maksimal sekitar 6 cm yang menjadikan anubias jenis ini yang memiliki ukuran terkecil. Tanaman anubias juga terkenal dan populer karena kekuatannya dalam bertahan hidup yang sangat menakjubkan jika dibandingkan dengan tanaman lain. Anubias biasanya lebih menyukai tingkat pencahyaan yang rendah – sedang dan kalau bisa ditempatkan pada tempat yang tidak terkena cahaya langsung. Hal ini menjadikan anubias tanaman yang kuat untuk hidup dan tidak memerlukan banyak perhatian karena pertumbuhannya cenderung lebih lembat dari jenis tanaman lainnya. Bucephalandra Bucephalandra bisa dibilang mirip dengan anubias. Keduanya memiliki bentuk dan cara hidup yang mirip. Bucephalandra juga menyukai hidup di atas batu atau kayu pada aquascape. Di alam aslinya, tanaman ini juga memang hidup di tempat yang lembab dan minim cahaya matahari. Seperti anubias, bucephalandra terdiri dari berbagai jenis yang memiliki ciri khasnya masing – masing, mulai dari ukuran, warna, dan bentuk daun. Bucephalandra pandora queenKalian bisa membaca informasi lebih lengkapnya pada artikel yang sudah saya tulis sebelumnya di bawah ini Bucephalandra – Panduan Lengkap Cara Menanam, Cara Merawat, Jenis, Cara Memperbanyak. Sama seperti anubias, bucephalandra juga tidak memerlukan soil pada aquascape untuk bisa tumbuh. Bucephalandra juga menyukai pencahayaan rendah – sedang sehingga bisa digabungkan dengan anubias karena memiliki lingkungan hidup yang mirip. Seperti anubias, bucephalandra juga memiliki pertumbuhan yang cukup lambat. Jadi kalau kalian tidak melihat perubahan seperti tumbuhnya daun baru dalam beberapa minggu, itu adalah hal yang biasa terjadi. Jika ingin mempercepat pertumbuhan, tentunya kalian perlu asupan nutrisi pupuk cair yang rutin dan jika ingin lebih cepat lagi kalian bisa tambahkan CO2. Moss/lumut Sudah bukan rahasia lagi jika moss/lumut adalah tanaman aquascape yang sering digunakan dan tidak memerlukan soil untuk bisa tumbuh. Ada sangat banyak jenis moss yang biasa digunakan untuk aquascape, seperti java moss, christmas moss, weeping moss, dan juga Java Moss – Panduan Lengkap Habitat, Cara Merawat, Cara Menanam, Manfaat Semua jenis moss tersebut tidak memerlukan soil untuk hidup karena moss juga tidak memiliki akar untuk menyerap nutrisi dari soil secara langsung. Moss bonsaiOleh karena itu, perlu adanya tambahan pupuk cair jika ingin pertumbuhan moss menjadi lebih cepat. Moss juga salah satu tanaman aquascape yang mudah untuk dirawat dan bissa dibilang cukup bandel. Biasanya moss sering digunakan untuk membuat bonsai mini di aquascape. Untuk membuat ini tentunya kalian memerlukan kayu. Selain kayu, moss juga bisa ditempelkan pada batu atau bahkan digunakan sebagai hiasan pada bagian belakang aquarium. Elodea Jika kalian memerlukan tanaman yang akan ditempatkan pada bagian belakang aquascape, mungkin elodea bisa menjadi salah satu pilihannya. Ditempat saya, elodea sangat mudah untuk ditemukan di toko yang menjual perlengkapan aquascape. Jadi saya cukup yakin kalau tanaman ini juga cukup mudah ditemukan di toko terdekat di wilayah kalian. Selain mudah ditemukan, tanaman ini juga cukup mudah untuk dirawat dan tidak memerlukan soil/pupuk dasar. ElodeaWalaupun elodea bisa hidup dan tumbuh tanpa bantuan soil, tapi elodea akan tumbuh lebih cepat ketika kalian menanamnya pada soil. Elodea adalah tanaman berjenis batangan/stem, jadi tidak memiliki akar pada bagian bawahnya. Walaupun demikian, elodea bisa menyerap nutrisi langsung dari soil jika ada. Berdasarkan pengalaman saya saat menanam elodea pada soil, pertumbuhannya sangatlah cepat. Jadi mungkin kalian perlu memotong tanaman ini jika sudah terlalu tinggi. Tapi, jangan buang potongannya karena kalian bisa langsung tanam potongan tersebut sehingga akan menjadi tanaman lainnya. Selain memotong batangnya langsung, elodea juga bisa menumbuhkan cabang pada batangnya yang akan tumbuh juga menjadi panjang. Kalian tidak harus menanam elodea satu – persatu, saran saya adalah tanaman beberapa elodea sekaligus misalnya 3 – 5 batang. Menurut pengalaman saya, hal tersebut akan mempermudah kalian untuk menanam elodea. Selain tanam secara berkelompok, sebaiknya kalian ikat dan berikan pemberat pada bagian elodea tidak memiliki akar, jadi cukup rentan untuk tercabut jika tidak ada pemberat pada bagian bawahnya. Hornwort Hornwort juga cukup sering saya jumpai di toko – toko. Tanaman ini mirip seperti elodea yang merupakan tanaman batangan/stem. Tanaman ini juga bagus jika ditempatkan pada bagian belakang aquascape kalian sebagai alternatif elodea kalau tidak bisa menemukan tanaman tersebut. Hornwort Sama seperti elodea, sebaiknya tanaman hornwort digabung saat akan ditanam. Selain itu bisa tambahkan pemberat agar tidak mudah tercabut. Uniknya, hornwort tidak hanya bisa hidup tanpa menggunakan soil, tapi juga bisa digunakan sebagai tanaman yang mengapung begitu saja. Cara memperbanyaknya juga mudah, kalian tinggal potong dan tanam kembali bagian yang dipotong. Tentu saja jangan memotong terlalu pendek agar potongan tersebut masih bisa hidup. Karena karakteristiknya yang unik, menjadikan hornwort tanaman yang mudah untuk dirawat. Hornwort bisa hidup dengan pencahayaan rendah – fern Tentu saja java fern masuk dalam daftar tanaman aquascape yang bisa hidup tanpa soil kali ini. Saya cukup yakin kalian pasti pernah menggunakan java fern atau paling tidak pernah mendengar mengenai tanaman ini. Baca juga Java Fern – Panduan Lengkap Cara Menanam, Cara Merawat, Jenis, Cara Memperbanyak Sama seperti tanaman lain yang sudah saya bahas, java fern tidak memerlukan soil untuk bisa tumbuh. Biasanya java fern akan ditempelkan pada kayu atau batu pada aquascape. Jika kalian menanam java fern pada soil terutama bagian rizoma, maka java fern bisa mati karena rizoma yang busuk. Java fernBagian tersebut memang tidak boleh ditanam, jadi sebaiknya memang ikan java fern pada kayu atau batu. Java fern juga tidak sulit untuk dirawat dan menurut saya juga tidak memerlukan pemotongan rutin. Kalian bisa menggunakan pencahayaan rendah – sedang dan juga menambahkan pupuk cair untuk memastikan pertumbuhan java fern. Kapu kapu Semua tanaman yang sudah saya sebutkan merupakan tanaman yang ditempatkan di dalam air atau aquascape kalian. Untuk yang satu ini saya akan berikan tanaman mengapung yang bisa kalian tambahkan untuk mempercantik aquascape yang akan kalian buat. Saya yakin kebanyakan dari kalian mengetahui apa itu kapu kapu. Kapu kapuTanaman ini ada cukup banyak di sawah kalau kalian mau mencari dan mendapatkannya secara gratis. Pada dasarnya tanaman ini akan mengapung di atas permukaan air. Jadi, sudah pasti tidak memerlukan soil untuk bisa tumbuh dengan baik. Selain kapu kapu, kalian bisa mencoba duckweed atau mungkin lebih dikenal dengan nama tanaman mata lele. Tanaman ini juga biasanya mengapung di sawah. Namun, jika kalian menggunakan duckweed, kalian harus sering membersihkannya dari bagian permukaan aquarium karena jika dibiarkan duckweed akan memenuhi bagian permukaan aquarium dan cahaya dari lampu tidak akan bisa masuk. Hydrocotyle tripartita Tanaman yang tidak memerlukan soil untuk hidup lainnya adalah hydrocotyle tripartita. Saya sering melihat tanaman ini ada di toko tempat saya biasa membeli perlengkapan aquarium. Tanaman ini cukup laris karena selalu cepat habis dibeli ketika stoknya ada. Hydrocotyle tripartitaTanaman ini biasa digunakan untuk tanaman karpet karena sifatnya yang mudah menyebar sehingga dengan cepat membuat rimbun. Cara menanamnya cukup mudah, kalian bisa tempelkan/lilitkan pada kayu dan tanaman ini akan tumbuh disekitar kayu tersebut membuat semak. Jika ingin digunakan sebagai tanaman karpet, kalian tinggal tanam saja bagian tanaman ini maka hydrocotyle tripartita akan segera merambat pada bagian bawah. Mungkin akan memerlukan pencahayaan yang sedang – tinggi jika ingin menggunakan hydrocotyle menjadi tanaman karpet agar tanaman ini tetap merambat pada bagian bawah aquascape nantinya. Untuk membuat aquascape menjadi lebih nyata, saya biasanya menggunakan tanaman darat sebagai tambahan. Memang tanaman darat ini tidak langsung berada di dalam aquarium, namun tanaman darat ini hidup dari air yang ada di dalam aquascape. Selain sebagai tambahan untuk mempercantik aquascape, tanaman ini juga bisa membantu menyerap kelebihan nutrisi yang ada di dalam aquascape sehingga aquascape bisa terhindar dari alga. Sirih gading Sirih gading adalah salah satu tanaman darat favorit saya yang selalu saya tambahkan pada aquascape yang saya miliki. Sirih gadingSirih gading bisa ditemui dengan cukup mudah sehingga kalian hampir tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli tanaman ini. Selain bermanfaat untuk aquascape kalian, sirih gading juga diyakini dapat membersihkan udara disekitarnya. Jadi, selain membersihkan aquascape, sirih gading juga dapat membersihkan udara yang kita hirup. Inch plant Tradescantia zebrina Tanaman kedua yang juga favorit saya adalah inch plant/ Tradescantia zebrina. Tanaman ini mirip dengan sirih gading karena bisa hidup hanya dari air saja. Inch plantNamun, warna daunnya sangat menarik karena berwarna ungu pada bagian bawahnya sehingga menjadikan tanaman ini sangat kontras dengan sirih gading. Hal yang juga membedakan mungkin adalah pertumbuhan tanaman ini yang menurut saya lebih cepat dari sirih gading. Saya masih ada beberapa tanaman darat yang bisa hidup di air, kalian bisa melihatnya pada artikel berikut 5 tanaman untuk filter aquarium yang bisa mengurangi amonia.
Campurkan250 gram garam akuarium (atau garam meja) dalam 4 liter air. Rendam tanaman selama 15-20 detik (dalam posisi terbalik) dan pastikan akar tanaman berada di atas permukaan air. Bilas tanaman dengan air segar sebelum memasukannya ke dalam akuarium. Setelah dikarantina selama satu minggu, tempatkan tanaman di dalam akuarium.
Aquascape adalah seni mengatur dan menata tanaman air, bebatuan, dan kayu di dalam akuarium. Secara sederhana, aquascaping adalah β€œberkebun” di dalam air. Dalam aquascape, banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan. Misalnya gaya aquascape apa yang akan kamu gunakan, elemen hardscape batu, karang, dan koral, akuarium dan layout-nya, serta berbagai aspek lainnya. Namun, semua pasti sepakat bahwa hal terpenting adalah tanaman aquascape. Seperti halnya tumbuhan di darat, tanaman aquascape membutuhkan CO2 untuk proses fotosintesis. Tanpa CO2, tanaman tidak akan bisa tumbuh dengan baik. Memang ada beberapa yang bisa tumbuh tanpa CO2. Namun, tanaman-tanaman tersebut membutuhkan keseimbangan akuarium yang lebih rumit, dan perawatannya pun banyak. Sembilan jenis tanaman aquascape yang mudah tumbuh Kalau kamu adalah orang awam yang baru menggeluti hobi ini, ada baiknya kamu memilih jenis tanaman yang mudah tumbuh dan tidak terlalu menuntut perawatan ekstra. Ini memungkinkan kamu untuk masuk dan belajar secara perlahan. Meski beberapa jenis tanaman ini tidak merepotkan dari segi perawatan, tetapi kamu tetap harus memerhatikan substrat dan pencahayaannya. Substrat adalah tanah dalam akuarium yang menyuplai nutrisi bagi tumbuhan. Sementara pencahayaan adalah sumber energi yang melengkapi proses fotosintesis tanaman aquascape. Kedua hal ini akan dibahas BukaReview dalam artikel selanjutnya. Tabel karakter dan harga tanaman aquascape Tanaman Kelebihan Kekurangan Harga Java Moss ● Mudah dirawat ● Ideal untuk pemula ● Harga terjangkau ● Tidak terlalu spesial CEK HARGA DI SINI Lilaeopsis ● Cocok untuk karpet ● Mudah dirawat ● Harus dipangkas secara rutin CEK HARGA DI SINI Dwarf Baby Tears ● Cantik dan mungil ● Cocok untuk karpet ● Membutuhkan pencahayaan tinggi CEK HARGA DI SINI Water Wisteria ● Mudah dirawat ● Tumbuh dengan cepat ● Harga terjangkau ● Jika tidak dipelihara, bisa terlalu lebat CEK HARGA DI SINI Amazon Sword ● Mudah dirawat ● Ideal untuk pemula ● Harus dipangkas secara rutin CEK HARGA DI SINI African Water Fern ● Mudah dirawat ● Ideal untuk pemula ● Membutuhkan pencahayaan yang memadai CEK HARGA DI SINI Java Fern ● Mudah dirawat ● Tumbuh cepat dan lebat ● Harus dipangkas secara rutin CEK HARGA DI SINI Monte Carlo ● Mudah dirawat ● Tumbuh cepat dan lebat ● Pengaturan cahaya harus teliti agar laju pertumbuhannya terkendali CEK HARGA DI SINI Anubias Coffeefolia ● Mudah dirawat ● Memberikan estetika yang tinggi pada tangki ● Laju pertumbuhan relatif lambat CEK HARGA DI SINI Untuk sementara waktu, simaklah 7 tanaman aquascape untuk pemula berikut ini Baca juga 4 Cara Mudah Membuat Aquascape Tanpa CO2 1. Java Moss, tidak membutuhkan perawatan yang rumit Salah satu flora aquascape yang paling umum, Java Moss, tidak membutuhkan perawatan yang rumit foto Java moss adalah salah satu jenis tanaman yang paling umum dalam aquascape. Tanaman yang memiliki warna hijau terang ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Java moss bisa dibilang tanaman yang tangguh dan tidak mudah mati. Java moss tumbuh dengan ideal di air yang sirkulasinya baik dalam rentang suhu 21-24 derajat Celcius. Ini adalah jenis tanaman yang sangat ideal untuk pemula karena tidak membutuhkan pencahayaan khusus. 2. Lilaeopsis, karpet yang cantik untuk foreground akuarium Lilaeopsis sangat cocok untuk karpet akuarium dan foreground lanskap air kamu foto Lilaeopsis brasiliensis mirip sekali dengan rumput yang ada di daratan. Ini adalah jenis tanaman yang sangat cocok untuk karpet akuarium dan foreground. Lilaeopsis adalah tanaman yang cocok untuk pemula dan relatif mudah perawatannya. Tanaman akuarium ini bisa tumbuh setinggi 5 cm. Kalau kamu mau mengombinasikan Lilaeopsis dengan tanaman aquascape lainnya, sebaiknya kamu melakukan pemangkasan yang rutin. Kalau tidak, Lilaeopsis akan tumbuh dengan cepat dan β€œmenjajah” penghuni lain di dalam tangki. Baca Juga 7 Jenis Ikan Cupang Hias Terbaik untuk Dipelihara 3. Dwarf Baby Tears, daunnya yang mungil membuatnya disukai para aquascaper Tanaman aquascape ini langsung menjadi favorit karena tumbuh rendah, daunnya kecil dan indah, serta mudah dipelihara foto Dwarf Baby Tears atau Hemiantus Callitrichoides adalah tanaman asli Kuba dan merupakan jenis tanaman akuarium terkecil. Tanaman ini baru diperkenalkan ke ranah aquascape pada tahun 2000-an. Namun, karakternya yang lebat, tumbuh rendah, dan daunnya yang kecil membuatnya jadi pilihan favorit sebagai karpet dan foreground. Meski tidak membutuhkan perawatan, Dwarf Baby Tears membutuhkan pencahayaan yang tinggi. Jika tidak mendapatkan pencahayaan yang memadai, ia akan tumbuh ke atas dan mencari sumber cahaya. Baca juga Percantik Aquascape Milikmu dengan 3 Langkah Mudah Ini! 4. Water Wisteria, tumbuh dengan cepat dan mudah dipelihara Berawal dari India, tanaman ini tumbuh di perairan dangkal foto Water Wisteria atau Hygrophila difformis merupakan tanaman yang berasal dari India dan wilayah sekitarnya. Tanaman tangki ini biasanya tumbuh pada musim hujan di perairan dangkal. Water Wisteria dapat tumbuh dengan cepat dan perawatannya relatif mudah. Bahkan, dengan kombinasi yang seimbang, tanaman ini bisa tumbuh tanpa CO2 tambahan. Water Wisteria sangat cocok sebagai karpet akuarium. Sword, sangat cocok untuk latar belakang Dengan bilah daun yang tinggi dan lebar, Amazon Sword biasanya digunakan untuk background lanskap foto Sesuai namanya, daun tanaman ini bentuknya seperti pedang. Amazon Sword adalah jenis tanaman aquascape yang umum digunakan. Tanaman ini cukup mudah perawatannya. Ia tumbuh di suhu 22-28 derajat Celcius dengan pencahayaan yang moderat. Berkat karakter daunnya yang lebar dan panjang, banyak aquascaper yang menempatkan tanaman ini di bagian belakang. Amazon Sword memiliki beberapa varian yang berbeda. Ada yang helai daunnya lebih ramping, ada pula yang lebih lebar. 6. African Water Fern, mudah dirawat meski membutuhkan pencahayaan tinggi African Water Fern membutuhkan pencahayaan yang cukup tinggi foto African Water Fern, atau Bolbitis Heudelotii, adalah jenis tanaman yang cocok untuk pemula. Tanaman ini lebih bagus jika direkatkan pada driftwood dibandingkan pada substrat. Begitu ia mulai tumbuh, perawatannya relatif mudah. Laju pertumbuhan tanaman ini cukup lambat. African Water Fern membutuhkan pencahayaan yang cukup tinggi. Tanaman aquascape yang satu ini cukup bongsor, jadi tidak cocok untuk tangki kecil apalagi nano. 7. Java Fern, salah satu tanaman yang ideal untuk pemula aquascape Java Fern adalah jenis tanaman yang ideal untuk pemula foto Java Fern, atau Microsorum pteropus, adalah jenis tanaman aquascape yang ideal untuk pemula. Pasalnya, tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara ini tidak membutuhkan perawatan khusus. Ia tidak menuntut jenis substrat yang khusus, pupuk, atau tambahan CO2. Dalam kondisi yang ideal, Java Fern akan tumbuh dengan cepat dan lebat. Java Fern menggunakan daunnya untuk menyerap nutrisi. Jadi, akan lebih baik jika kamu menumbuhkannya pada hardscape seperti kayu dan batu, dibandingkan menguburnya pada substrat. 8. Monte Carlo, tanaman karpet yang bergantung pada cahaya Jika terpapar cahaya yang intens dan lama, laju pertumbuhan Monte Carlo meningkat pesat. Tanaman ini merupakan salah satu favorit para aquascaper. Bukan hanya karena mudah maintenance. Namun juga karena estetika dan laju pertumbuhannya yang cepat. Karena itulah ia sering jadi pilihan untuk carpeting. Tumbuhan ini cukup unik. Apabila terkena cahaya yang kuat dalam durasi yang lama, pertumbuhannya pun semakin tinggi. Membuatnya semakin lebat. Jadi, kalau kamu mau menggunakan Monte Carlo dalam tangkimu, atur pencahayaannya dengan baik ya. 9. Anubias Coffeefolia, disukai karena karakter bentuk dan warnanya Anubias kerap menjadi pilihan aquascaper lokal berkat bentuk dan warna daunnya yang cantik. Ini juga merupakan salah satu tumbuhan favorit para aquascaper di Indonesia. Bentuk daunnya yang unik, plus warnanya yang apik membuatnya jadi go-to plant di akuarium. Dengan tinggi 15-25 cm, Anubias sering sekali dipakai untuk mengisi bagian tengah tangki. Daunnya yang melengkung di bagian tengah dan variasi warna daun baru yang merah kecoklatan membuatnya terlihat sangat cantik. Soal laju pertumbuhan, Anubias tergolong lambat. Jadi, kamu harus bersabar ya kalau menanamnya. Baca juga 3 Cara Hilangkan Parasit di Aquascape Milikmu MossTumbuh Baik dengan Menempel di Batu dan kayu. Cara Membuat Aquascape Pemula. Cara Menanam Moss. Aquascape itu mudah dengan cara yang benar. Dengan aquascape maka Anda melihat ikan kesayangan Anda berenang kesana-kemari di antara batu dan tanaman seperti layaknya di habitat aslinya.
Cara Merawat Tanaman Air Aquarium – Tanaman air dalam aquarium selalu identik dengan aquascape, padahal, Anda tidak perlu membuat aquascape bagus hanya untuk menanam tanaman dalam satu elemen penting dalam aquarium air tawar adalah tanaman. Selain untuk mempercantik tank, peran tanaman juga baik untuk biota di peran tanaman sebagai hiasan kini tergantikan oleh aksesoris yang terbuat dari plastik. Itu karena hiasan ini minim perawatan serta tak akan minim perawatan, namun hiasan aquarium tidak dapat memberi manfaat lebih bagi ekosistem dalam air seperti pada tanaman air tanaman air pada akuarium air tawar meliputiMenghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksidaMembantu mengendalikan pertumbuhan ganggangMeningkatkan kualitas airMenyediakan sumber makanan yang terbarukanApa itu tanaman air?Cara Merawat Tanaman Air dalam Aquarium1. Pemilihan Tanaman Aquarium2. Substrat untuk Media Tanam3. Penggunaan Lampu4. Pupuk dan Perawatan Tanaman Air5. Jaga Akuarium Tetap bersih dan Kualitas Airnya BagusApa itu tanaman air?Secara pengertian, tumbuhan air adalah tanaman yang dapat bertahan hidup ketika ia benar-benar tenggelam dalam air. Karena, ada beberapa tumbuhan yang butuh kadar air banyak, namun tak bisa hidup jika ia benar-benar juga tanaman yang hidupnya butuh air, namun hanya dapat hidup pada permukaannya saja, atau separuh tenggelam. Misalnya eceng gondok dan mengetahui definisi dan beberapa manfaat tanaman air tersebut, jika Anda berencana mau menempatkannya dalam akuarium air tawar, ingatlah cara merawat tanaman air aquarium berikut ini!1. Pemilihan Tanaman AquariumSetiap jenis tumbuhan memiliki karakter tersendiri, serta cara merawat tanaman air yang beberapa tanaman ada yang kuat hidup pada parameter air yang tak terlalu baik dan gampang untuk dirawat, seperti Echinodorus, Lilaeposis Sword Plants, Anarchies dan tanaman air lain yang perlu mudah perawatannya sepertiCryptocoryneLudwigiaMicrosoriumVallisneriaHygrophilaBolbitisBucephalandraPenting untuk memilih tanaman yang mudah dirawat, terlebih jika Anda tidak punya waktu banyak untuk mengurus penting juga untuk memilih tanaman yang cocok dengan ikan-ikan yang Anda pelihara beberapa jenis ikan omnivora misalnya, mereka akan memakan apa saja yang terlihat, termasuk tanaman-tanaman air yang ada dalam itu, ikan-ikan tipe dasaran yang suka bersembunyi di substrat juga kemungkinan akan mengacak-acak substrat Substrat untuk Media TanamDalam cara merawat tanaman air di aquarium, penting untuk memperhatikan substrat sebagai media aquarium air tawar, umumnya memerlukan substrat untuk mereka hidup dan berkembang. Seperti di tanam dalam pot, atau media umumnya tanaman akan lebih bagus ditanam langsung pada substrat tanpa pot untuk pengembangan akar yang lebih tanaman biasanya dapat tumbuh di substrat akuatik apa pun, kondisi optimal untuk tanaman akuarium adalah 2 hingga 3 inci laterit, yang terdiri dari kombinasi tanah dan batu yang kaya akan zat besi dan aluminium, ditutupi dengan satu inci substrat yang lebih besar, seperti Anda tidak menggunakan laterit, pastikan untuk memberi tanaman makanan tambahan yang aman bagi ikan, seperti suplemen zat besi, dan tanaman air juga wajib mendapat suplai CO2. Untuk itu, sebaiknya Anda pelajari dulu kebutuhan tiap tanaman yang akan Anda Juga 5 Cara Merawat Ikan Hias agar Tidak Cepat Mati3. Penggunaan LampuCahaya merupakan elemen penting dalam cara perawatan tanaman air yang pada tumbuhan darat, tanaman air juga butuh cahaya sebagai sumber energi untuk berfotosintesis. Untuk itu, tanaman air memerlukan cahaya yang dapat mencukupi kebutuhan bisa langsung dari sinar matahari, atau jika Anda menaruh akuarium dalam ruangan, Anda membutuhkan lampu sebagai pengganti cahaya matahari meskipun tidak dapat sepenuhnya mengganti cahaya matahari.Sebagian besar cara merawat tanaman air memerlukan pencahayaan spektrum penuh dan umumnya membutuhkan sekitar 10 hingga 12 jam cahaya per adalah beberapa contoh jenis tanaman air dan kebutuhan sanderiana Tanaman yang mudah dirawat ini adalah favorit bagi habitat cupang, dan paling baik dirawat dengan pencahayaan sedang hingga Meskipun dracaena sanderiana dapat sepenuhnya terendam dalam air untuk jangka waktu singkat, namun dracaena sanderiana tidak boleh direndam dalam air selama lebih dari sebulan pada suatu waktu. Setelah itu perlu keluar dari air untuk periode Tanaman ini termasuk mudah dirawat dan cocok buat pemula. Ia dapat berkembang dengan baik pada tingkat pencahayaan Biasanya hanya membutuhkan cahaya rendah hingga membeli lampu, pastikan dulu kebutuhan semua tanaman yang ada dalam tank. Karena, semakin tinggi cahaya, semakin mahal harga Anda konsultasikan dahulu kepada penjual mengenai lampu yang ingin Anda beli. Anda juga bisa baca cara memilih lampu Pupuk dan Perawatan Tanaman AirPupuk berbasis besi yang aman untuk ikan dapat meningkatkan pertumbuhan dan vitalitas tanaman Anda secara pastikan untuk mengawasi semua yang tumbuh! Karena beberapa tanaman aquarium tidak memerlukan pemangkasan berkelanjutan, sementara jenis lain seperti Rotala Indica dapat tumbuh sampai permukaan air jika tidak berlebih atau terlalu lebat, dapat menghalangi cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman yang lebih rendah. Selain itu, membuat pemandangan akuarium terasa penuh dan tak beraturanUntuk itu, Anda sebaiknya memangkas tanaman secara berkala dan jangan lupa membuang daun yang sudah Juga Aquarium Heater Fungsi, Jenis dan Cara Pemasangannya5. Jaga Akuarium Tetap bersih dan Kualitas Airnya BagusSeperti memelihara ikan, cara merawat tanaman air dalam aquarium air tawar maupun aquascape juga membutuhkan lingkungan yang bersih untuk pertumbuhan yang aquarium water change secara teratur dengan cara yang tepat, dapat membantu menjaga tanaman air khusus tank yang terdapat tanaman, sebaiknya Anda perlu menitikberatkan pada pembersihan bersaing dengan tanaman akuarium untuk mendapatkan cahaya dan nutrisi, sehingga secara tidak langsung akan menghambat pertumbuhan tanaman Anda menggunakan pupuk untuk tanaman, hindari menggunakannya dengan fosfat, karena alga tumbuh subur pada baiknya Anda memelihara beberapa hewan pembersih air tawar untuk menjaga tank tetap bersih dan bebas Juga Penyebab dan Cara Mengatasi Air Aquarium Keluar BusaPerlu Anda ingat, bahwa sebagian besar tanaman air lebih suka pada pH 6,5 hingga 7,8 meskipun beberapa lebih suka lingkungan yang lebih basa atau asam, sehingga melakukan cek air secara kontinyu sangat penting untuk pengecekan parameter air, ada beberapa peralatan khusus yang perlu Anda miliki. Misalnya pH tes, kH tes, termometer air dan Juga Cara Membuat Akuarium Udang Hias Air TawarItulah beberapa cara merawat tanaman air di aquarium yang perlu dilakukan. Beberapa diantaranya memerlukan perawatan secara rutin dan berkelanjutan.
CaraMenanam Hairgrass Untuk Aquascape Bagi Pemula - Hairgrass (Eleocharis parvula) merupakan tumbuhan sejenis rumput yang tumbuh di air. Tanaman rumput ini berasal dar Amerika. Hairgrass dipakai sebagai tumbuhan foreground atau tumbuhan karpet yang terdapat pada dasar aquarium. Ada 3 jenis tumbuhan hairgrass yaitu: Hairgrass Long
URBANBANDUNG - Tanaman hias di aquarium atau lebih dikenal dengan Aquascape kini sedang hits dibicarakan baik oleh para pecinta tanaman maupun pecinta aquascape. Namun ketahuilah cara menanam tanaman hias di aquarium yang baik dan benar. Tanaman pada aquarium memiliki berbagai jenis, sehingga setiap tanaman memiliki proses yang berbeda beda agar bisa tumbuh dengan baik. Maka dari itu, kita harus mengetahui cara menanam tanaman aquarium/aquascape yang baik dan benar. Agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan tak gampang mati. Berikut adalah cara menanam tanaman aquarium yang baik dan benar yang telah telah rangkum khusus untuk kalian. Baca Juga 8 Manfaat Tanaman Hydrilla Verticillata Untuk Ikan Dalam Aquarium Dan Lingkungan 1. Cara menanam jenis stem Tanaman yang biasa ditanam dengan cara ini yaitu Egeria, Hygrophila, Ludwigia, dan banyak lagi. Hal pertama yang harus di lakukan adalah ambil tanaman dari pot lalu potong sedikit akar yang berlebih sisakan sekitar 4cm, potong daun yang layu. Kemudian tanam satu persatu langsung di aquarium yang telah di beri pasir. Usahakan tertata dengan rapih agar aquarium lebih terlihat indah. 2. Mengikat tanaman Tanaman yang diikat yaitu seperti Anubias, Buce, Java Fern. Diikat dengan sesuatu seperti batu atau kayu hardscape. Hal ini agar tanaman tidak mengambang dan terus tenggelam bersama dengan batu. Kalian bisa mengikat antara tanaman dengan batu menggunakan tali kecil atau benang, lama kelamaan pasti benang tersebut akan lapuk dan akar susah mengikat secara sendirinya. Baca Juga 8 Jenis Tanaman Hias Ini Auto Bikin Kamu Betah dan Rumah Aesthetic, Pasti Kamu Tidak Bosan di Rumah 3. Tanaman lumut Moss Beberapa jenis moss yang populer dikalangan aquascape seperti Java Moss, Peacock Moss, Christmas Moss. Untuk cara menanamnya hampir sama dengan anubias, yaitu di ikat di hardscape. Selain itu tanaman ini bisa ditanam menggunakan lemlem hanya dengan satu titik pengeleman yang dilakukan diluar aquascape agar proses pengeleman lebih efektif. Terkini
Tanamanaquascape karpet (Foreground ) yang mudah dalam perawatan dan cocok untuk pemula selanjutnya adalah Echinodorus Tenellus.Tanaman ini juga tumbuh dengan cepat, tentunya dengan pencahayaan yang baik. Echinodorus Tenellus mirip dengan Eleocharis parvula (atau dikenal sebagai 'hairgrass'), hanya saja penampilanya sedikit lebih kasar, dan kesan yang ditimbulkan di dalam akuarium lebih liar
. 64 77 302 65 79 119 415 11

cara menanam tanaman aquascape di aquarium